Jumat, 18 September 2015

Budidaya Kelengkeng


Budidaya Kelengkeng


Kelengkeng adalah salah satu tanaman holtikultura yang bernilai ekonomis dan memiliki prospek yang cerah. Tanaman yang mendapat julukan “si mata kucing” ini banyak diburu orang sebagai bentuk kegemaran, hobi, koleksi. Dan yang paling utama juga banyak dijadikan sebagai lahan bisnis untuk memperoleh keuntungan.

Tanaman kelengkeng disinyalir berasal dari daratan China yang kin banyak berkembang di Indonesia. Belum ada data resmi dari mana masuknya tanaman kelengkeng ke Indonesia. Namun, tanaman kelengkeng telah banyak dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia, seperti kawasan Bandungan Semarang, kawasan Prambanan, Bogor, Pati, dan lain sebagainya.

Tanaman kelengkeng tergolong tanaman yang cepat berbuah. Sekitar 1 , 5 tahun. Tidak seperti kelapa dan sejenisnya. Itulah sebabnya, budidaya kelengkeng menjadi salah satu peluang bisnis yang bisa anda coba. Terlebih, pasar atau konsumen buah kelengkeng di Indonesia dan mancanegara cukup besar peminatnya.

Ada beberapa alasan yang bisa dikemukakan disini mengapa kita perlu mencoba budidaya kelengkeng. Pertama, berdasarkan data Dirjen Pertanian 2005 tercatat bahwa Indonesia telah mengimpor buah kelengkeng kurang lebih  20 ribu ton. Sebuah angka yang cukup besar. Bayangkan bila angka tersebut bisa dipenuhi dalam negeri, artinya tidak perlu impor, tentu memberi nilai tambah bagi perekonomian Indonesia alias bisa swasembada makanan.

Kedua, kelengkeng adalah salah satu tanaman yang mudah dibudidayakan. Tidak perlu memerlukan teori yang rumit. Hanya saja dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam menjalaninya. Disamping itu, dibutuhkan bibit kelengkeng yang berkualitas dengan teknik budidaya yang tepat..


Ketiga, buah tanaman ini mudah dipasarkan. Anda bisa menjual ke tengkulak atau pengepul. Atau kalau mau untung lebih banyak bisa anda jual sendiri di pasar atau di pinggir jalan raya. Berminat budidaya kelengkeng? Kami sedia bibit kelengkeng super

bibit kelengkeng super


Tidak ada komentar:

Posting Komentar